Mari kita perhatikan gambar software UFS-8untuk RTP berikut ini:

Cara agar software UFS-8 dapat mendetesi hand phone Sony Ericsson yang akan di repair sehingga dapat masuk ke Boot Loader UFS-8 RTP adalah sebagai barikut:
- Jalankan software UFS-8 RTP lalu tekan connect.
- Pada kolom Brand pilih atau tandai hand phone yang sesuai.
- Hand phone yang akan direpair harus dalam keadaan mati (power OFF) tanpa Simcard
- Tekan terlebih dahulu tombol “GO” atau “RSA” (sesuai dengan versi firmware hand phone)
- Setelah menekan tonbol “GO” atau “RSA” baru pasang kabel ke terminal kabel pada hand phone (ingat kabel baru dipasang setelah tombol ditekan)
- Pada saat kabel telah terpasang, harus terlihat reaksi atau
presentasi dari software UFS-8 RTP bahwa software UFS-8 sedang medeteksi
hand phone, pada bagian kanan bawah akan terlihat software masuk
kedalam bagian dari Boot Loader hand phone Sony Ericsson. Jika terlihat tulisan “IDLE” pada kanan bawah, artinya tidak ada reaksi
atau software tidak bisa masuk kedalam bagian Boot Loader, yang harus
anda lakukan adalah memancing dengan cara melapas batteray lalu memasang
kembali tanpa mencabut kabel dari hand phone. Lakukan hal ini sampai
software UFS-8 RTP dapat masuk ke bagian Boot Loader serta mendeteksi
dan memberikan persentasi. Pada tahap ini memang kadang agak sulit,
tetapi anda bisa melakukan cara memancingnya secara berulang ulang
dengan melepas dan pasang batteray ke hand phone (ingat cara ini
dilakukan dengan tidak melepas kabel dari hand phone, yang di lepas dan
pasang kembali adalah hanya batteray hp saja) sampai software UFS-8 bisa mendeteksi hand phone.
Proses berikutnya anda dapat melakukan flashing misalnya anda memilih MCU, sebagaimana telah kita ketahui pada panduan Repair Hp Nokia
MCU adalah file utama dari hand phone, begitu juga pada hand phone Sony
Ericsson. Setelah anda memilih MCU, anda bebas memilih versi yang sama
atau lebih untuk MCU. Pilihan berikut adalah MOD, ini adalah Modem, anda
pilih file untuk modem. Hal yang penting harus di perhatikan pada
pilihan modem adalah versi modem harus sesuai dengan versi MCU, jadi
lihat versi modem yang akan anda pilih harus sama dengan versi MCU yang
telah anda pilih sebelumnya. Yang berikut adalah GDFS, hal yang perlu di
perhatikan untuk file GDFS adalah sama dengan modem, jadi yang harus di
perhatikan adalah versinya, ketiga file ini mulai dari MCU, MOD, GDFS,
semuanya harus memiliki kesamaan versi.
Setelah memilih file firmware, proses selanjutnya adalah melakukan proses flashing, perhatikan gambarberikut: -
- Untuk proses flashing bagi pemula bisa melakukan secara manual, lihat gambar di atas. Anda bisa melakukan proses flashing secara satu persatu dari ketiga file yang telah terpilih tadi, mulai dari MCU, Modem, GDFS, untuk melakukan proses flash MCU anda bisa menekan tombol “Flash MCU” maka software UFS-8 RTP akan menjalankan perintah flashing MCU saja. Setelah proses flash MCU selesai anda bisa melakukan proses flash yang ke dua yaitu flash Modem dengan menekan tombol “Flash Mod” dan yang terakir adalah flash GDFS dengan menekan tombol “Flash GDFS”. File yang paling sering di pakai adalah file untul flash MCU dan Mod, sedangkan GDFS hanya jika diperlukan saja karena kebanyakan yang sering, pada hand phone Sony Ericsson yang rusak hanya pada file MCU dan Modem. Fungsi tombol lain pada software UFS-8 RTP untuk hand phone Sony Ericsson yang juga paling sering digunakan adalah tombol “Info” untuk membaca Imei hand phone serta tombol “Read Mem” untuk melihat file yang telah ada pada hand phone Sony Ericsson, lalu tombol “Init Locks” berfunsi untuk unlock jaringan dan scurity phone. Tombol berikut “Init Sec Blk” tombol ini adalah init security blok, terakir adalah tombol “Restore Sa” berfungsi untuk merestore security blok. Kedua tombol ini saling terkait untuk restore security blok hand phone. ___________Alma Cell___