BETERNAK LOVEBIRD

Usia Produksi
Lovebird bisa bertelur pada usia 8 bulan. Namun usia tersebut kurang baik untuk produktivitas lovebird. Pada usia 8 bulan lovebird belum benar-benar matang untuk berproduksi sehingga sering terjadi kegagalan dalam penetasan. Kalaupun berhasil kemungkinannya sangat kecil dan kualitas lovebird yang dihasilkan biasanya kurang bagus. Untuk usia yang bagus yaitu usia 1 tahun, pada usia tersebut lovebird benar-benar sudah siap untuk berproduksi.
Dalam berkembang biak lovebird memerlukan tempat untuk meletakkan telurnya. Tempat tersebut harus kita sediakan dengan baik sehingga lovebird bisa mengeram dengan tenang dan telur lovebird dapat menetas dengan baik.Tempat bertelur lovebird berbentuk kotak dengan ukuran bervariasi. Untuk kotak yang ideal berukuran 20cmx20cmx25cm. Penempatan kotak tersebut harus terhindar dari terik matahari dan hujan. Selain kotak tempat bertelur jangan lupa disediakan pula bahan sarang, bisa berupa rumput kering, serutan kayu dll. Bahan tersebut diletakkan di dasar kandang, jika sudah mendekati masa bertelur lovebird akan membawa bahan sarang tersebut ke dalam kotak tempat bertelur untuk ditata sebagai dasar untuk meletakkan telur dan berguna untuk menghangatkan telur.

Lama Pengeraman
Pada masa pengeraman lovebird memerlukan kondisi lingkungan yang tenang bebas dari gangguan apapun. Kondisi ini harus benar-benar harus dijaga agar mendapatkan hasil maksimal. Beberapa orang beranggapan bahwa kalau lovebird sedang mengeram tidak boleh dilihat/dipegang telurnya. Hal tersebut sangat masuk akal untuk menjaga ketenangan lovebird yang sedang mengeram. Namun kelemahannya bagimana kita bisa mengetahui apakah telur tersebut menetas atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut biasakan kita melihat isi kotak telur sebelum lovebird tersebut bertelur. Dengan kebiasaan tersebut ketika lovebird sudah bertelur dan mengerami telurnya kalau kita lihat tidak merasa terganggu karena sudah terbiasa dilihat. Telur lovebird akan menetas setelah dierami selama 21-23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi
Setelah pengeraman selama 25 hari telur belum juga menetas besar kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan telur tersebut harus segera diambil/dikeluarkan agar lovebird bertelur kembali. Telur yang kita ambil tersebut kita pecah untuk mngetahui kondisi telur. Apabila kondisi telur masih utuh, dalam arti masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeraman.
Ada dua cara untuk membesarkan anakan lovebird, yaitu (1) dengan membiarkan anakan lovebird diasuh indukannya sendiri hingga siap disapih (umur 6-8 minggu). Cara (2) dengan mengambil anakan setelah berumur 10-14 hari, selanjutnya anakan lovebird kita suapi sendiri (lihat: Cara Memberi Makan Anak Lovebird) hingga siap disapih (bisa makan sendiri). Cara kedua lebih banyak ditempuh peternak karena setelah diambil anakannya, setelah 10-15 hari indukan akan mulai bertelur lagi. Dengan demikian produktivitas ternaknya menjadi tinggi.
Cara Memberi Makan Anak Lovebird
Untuk meningkatkan produktivitas induk lovebird dapat dilakukan dengan cara mengambil anak lovebird pada usia sekitar 10 - 14 hari. Di samping itu anak lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual lovebird. Anak Lovebird diletakkan pada sebuah kotak yang di beri alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.

Pada masa pengeraman lovebird memerlukan kondisi lingkungan yang tenang bebas dari gangguan apapun. Kondisi ini harus benar-benar harus dijaga agar mendapatkan hasil maksimal. Beberapa orang beranggapan bahwa kalau lovebird sedang mengeram tidak boleh dilihat/dipegang telurnya. Hal tersebut sangat masuk akal untuk menjaga ketenangan lovebird yang sedang mengeram. Namun kelemahannya bagimana kita bisa mengetahui apakah telur tersebut menetas atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut biasakan kita melihat isi kotak telur sebelum lovebird tersebut bertelur. Dengan kebiasaan tersebut ketika lovebird sudah bertelur dan mengerami telurnya kalau kita lihat tidak merasa terganggu karena sudah terbiasa dilihat. Telur lovebird akan menetas setelah dierami selama 21-23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi
Setelah pengeraman selama 25 hari telur belum juga menetas besar kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan telur tersebut harus segera diambil/dikeluarkan agar lovebird bertelur kembali. Telur yang kita ambil tersebut kita pecah untuk mngetahui kondisi telur. Apabila kondisi telur masih utuh, dalam arti masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeraman.
Ada dua cara untuk membesarkan anakan lovebird, yaitu (1) dengan membiarkan anakan lovebird diasuh indukannya sendiri hingga siap disapih (umur 6-8 minggu). Cara (2) dengan mengambil anakan setelah berumur 10-14 hari, selanjutnya anakan lovebird kita suapi sendiri (lihat: Cara Memberi Makan Anak Lovebird) hingga siap disapih (bisa makan sendiri). Cara kedua lebih banyak ditempuh peternak karena setelah diambil anakannya, setelah 10-15 hari indukan akan mulai bertelur lagi. Dengan demikian produktivitas ternaknya menjadi tinggi.
Cara Memberi Makan Anak Lovebird
Untuk meningkatkan produktivitas induk lovebird dapat dilakukan dengan cara mengambil anak lovebird pada usia sekitar 10 - 14 hari. Di samping itu anak lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual lovebird. Anak Lovebird diletakkan pada sebuah kotak yang di beri alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.

Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant
yang banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air hangat,
jangan terlalu panas dan jangan dingin( hangat-hangat kuku saja). Pada awalnya
campuran yang diberikan dalam bentuk yang tidak terlalu kental, semakin tambah
umur anak lovebird, tingkat kekentalan makanan semakin bertambah pula. Alat
yang digunakan bisa memakai jarum suntik.
Pemberian pakan dilakukan secara teratur minimal setiap 4 jam sekali. Anda dapat menggunakan jadwal anda sendiri, sebagai contoh jadwal pemberian makan: 06:00, 10:00, 14:00, 18:00, 23:00.
Setelah anak lovebird berusia sekitar 3-4 minggu, Anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.
Pada usia sekitar 6 minggu, anak lovebird akan lebih tertarik terbang daripada makan apa yang Anda tawarkan. Mereka akan makan dan minum sendiri lebih banyak. Pada usia itu anak lovebird siap untuk disapih (tidak kita suapi lagi). Cara ini juga harus dilakukan jika indukan tidak mau menyuapi (catatan: beberapa indukan tidak mau menyuapi anak-anaknya). (Alma_EI)
Pemberian pakan dilakukan secara teratur minimal setiap 4 jam sekali. Anda dapat menggunakan jadwal anda sendiri, sebagai contoh jadwal pemberian makan: 06:00, 10:00, 14:00, 18:00, 23:00.
Setelah anak lovebird berusia sekitar 3-4 minggu, Anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.
Pada usia sekitar 6 minggu, anak lovebird akan lebih tertarik terbang daripada makan apa yang Anda tawarkan. Mereka akan makan dan minum sendiri lebih banyak. Pada usia itu anak lovebird siap untuk disapih (tidak kita suapi lagi). Cara ini juga harus dilakukan jika indukan tidak mau menyuapi (catatan: beberapa indukan tidak mau menyuapi anak-anaknya). (Alma_EI)
CARA MERAWAT LOVEBIRD
Cara
membedakan Lovebird jantan dengan Lovebird betina. Secara fisik dan warna,
burung tersebut susah untuk diketahui jenis kelaminnya.
Cara yang paling gampang adalah dengan meraba kedua capit
udang yang terletak dibawah duburnya. Jika keras, rapat dan lancip, biasanya
jantan. Sedangkan burung betina capit udangnya lembek, lebar dan tumpul. Ciri
lain adalah, Lovebird betina jika sudah birahi akan mengumpulkan bahan sarang
dan diselipkan diantara kedua sayapnya sebelum dibawa kedalam kotak sarang.
Lovebird bisa
diternak setelah memasuki usia diatas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan
tidak cacat sebagai calon indukan dan berusia relative masih muda karena
Lovebird yang sudah berumur diatas 3 tahun biasanya sudah tidak terlalu
produktif. Untuk mendapatkan kriteria seperti diatas, sebaiknya kita langsung
membeli dari peternak yang sudah kita kenal.Untuk memacu birahi, selain kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.
Walaupun Lovebird bisa diternak dengan cara diumbar dalam kandang beurukuran besar dengan jumlah lebih dari 1 pasang, akan lebih baik jika beternak Lovebird secara individual. Untuk 1 pasang Lovebird, bisa digunakan kandang dengan ukuran sekitar 80cm x 40cm x 40cm. Satu Kandang diisi satu pasang. Ini dilakukan supaya garis keturunan gampang dilacak sehingga suatu saat memudahkan kita untuk melakukan experiment dalam menghasilkan varian warna yang berbeda. Sediakan kotak sarang atau glodok untuk bertelor dan mengeram. Contoh ukuran glodok XLXT = 15cm x 20cm x 25cm. Glodok terbuat dari papan dengan ketebalan sekitar 2cm.
Tempat sarang atau glodok untuk Lovebird umumnya terbuat dari kotak kayu.
Bahan sarang bisa menggunakan serbuk kayu, kulit jagung yang sudah dikeringkan dan lain sebagainya.
Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan menetas setelah dierami sekitar 21 hingga 23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.
Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita menemukan kasus seperti ini, tidak ada cara lain kecuali harus diangkat dan disuapi sendiri.
Siapkan kotak berukuran kira-kira 40×40x40cm yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai penghangat. Anak Lovebird harus disuapi setiap 2 jam sekali. Makanan yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi.
Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakan sendok untuk menyuapi anak burung. Tingkat kekentalan makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung. Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.
TIPS PANDUAN BURUNG LOVE BIRD
Pemilihan
Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba
dan Perawatan Mabung untuk Burung Love Bird
Berdasarkan Riset SMART MASTERING
- WWW.SMARTMASTERING.COM
Burung Love Bird pada awalnya burung hiasan yang oleh sebagian orang dijadikan simbol dalam kerukunan berpasangan. Seiring dengan pesatnya trend dunia burung berkicau, burung Love Bird banyak dijadikan sebagai burung master dan burung lomba oleh Kicaumania di Tanah Air.
Burung Love Bird dikenal
dengan bentuknya yang lucu dan kombinasi warna-warna bulu yang sangat menawan.
Burung Love Bird sangat cerewet, karena burung ini sensitif dengan suara tinggi
yang ada disekitarnya. Merawat burung Love Bird sangatlah
mudah dan menyenangkan.
KARAKTER DASAR BURUNG LOVE BIRD
·
Mudah beradaptasi, burung
Love Bird sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
·
Tukang teriak dan petarung. Apabila
mendengar suara burung Love Bird lain atau melihat burung sejenis, maka
semangat tempurnya langsung berkobar.
·
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung
ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya
birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang
berlebih atau melihat burung Love Bird lain dapat dengan cepat menaikkan
tingkat birahinya.
·
Mudah jinak. Karena
kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada
manusia.
·
Tidak mudah stress. Burung
jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.
·
Menyenangi lingkungan yang sejuk. Burung
Love Bird sangat menyenangi suhu yang sejuk.
·
Burung Koloni dan berkelompok. Sebaiknya
peliharalah beberapa ekor burung Love Bird dalam satu rumah. Karena apabila
burung ini sendirian, maka lama kelamaan burung Love Bird akan menjadi stress.
![]() |
![]() |
![]() |
PEMILIHAN BAHAN BURUNG LOVE BIRD
YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG LOVE BIRD YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus
diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Love Bird.
·
Bentuk paruh,
sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan
terlihat kokoh.
·
Berkepala besar. Ini
menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
·
Postur badan, pilihlah
bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki
yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sebaiknya
juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
·
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram
kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang
besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
·
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini
merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
·
Leher panjang padat berisi.
Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
·
Bola mata besar dan bersih bersinar.
Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung
lomba. Karena akan sangat gacor.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG LOVE BIRD
·
Bijian Mix. Kita dapat memberikan
biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan
utamanya.
![]() |
![]() |
![]() |
·
Sayuran segar. Burung
Love Bird sangat menggemari sayuran dan buah segar seperti: Apel, Pir,
Anggur, Kangkung, Sawi Putih, Jagung Muda dan sayuran lainnya.
·
Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan
kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan
tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
·
Extra Fooding. Biji bunga
Matahari, biji Fumayin, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan biji Kacang Hijau
sangat digemari oleh burung ini untuk melengkapi kebutuhan vitamin, protein dan
menaikkan suhu tubuh serta meningkatkan sistem metabolisme didalam tubuhnya.
![]() |
![]() |
![]() |
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG LOVE BIRD
Perawatan harian untuk burung Love Bird relatif
sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian
yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan
Harian dan Stelan Harian untuk burung Love Bird:
·
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung
dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing
burung)
·
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air
Minum.
·
Berikan Sayuran segar atau Buah.
·
Penjemuran dapat dilakukan selama 30-60 menit/hari mulai pukul
08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung dikelompokkan agar dapat
melihat burung sejenis.
·
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras
selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
·
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master
dengan suara Master atau burung Love Bird lain.
·
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh
dimandikan bila perlu.
·
Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran segar.
·
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara
Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
![]() |
![]() |
PENTING
·
Variasi pemberian sayuran dan buah segar dan Extra Fooding kunci
keberhasilan dalam perawatan burung Love Bird.
·
Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
·
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari
selama 4 hari dalam seminggu.
·
Berikan Vitamin dan Mineral
yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
![]() |
![]() |
PENANGANAN APABILA BURUNG LOVE
BIRD OVER BIRAHI
·
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
·
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 15 menit/hari saja.
·
Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.
PENANGANAN APABILA BURUNG LOVE
BIRD KONDISINYA DROP
·
Perbanyak pemberian Sayuran segar dan Extra Fooding.
·
Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
·
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 60 menit/hari.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVE
BIRD UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk burung Love
Bird sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan
perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Love Bird agar mempunyai
tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba
untuk burung Love Bird yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing
burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan
Stelan Lomba untuk burung Love Bird:
·
H-3 sebelum lomba, tambahkan bijian Extra Fooding pada campuran
pakan bijiannya.
·
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 20 menit
saja.
·
1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Kangkung segar.
PENTING
·
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan
mendengar suara burung Love Bird lain.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVE
BIRD PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya
berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan
Stelan Pasca Lomba untuk burung Love Bird:
·
Perawatan dan Stelan pakan dikembalikan ke Stelan Harian.
·
Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
·
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVE BIRD MABUNG
Mabung
(Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus
alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Love Bird pada masa mabung
adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah
pada masa ini akan membuat burung Love Bird menjadi rusak.
Pada
masa mabung, metabolisme tubuh burung Love Bird meningkat
hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Love Bird butuh asupan
nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari
mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung
menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh
burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut
ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Love Bird:
·
Tempatkan burung di
tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak
dalam kondisi dikerodong.
·
Mandi cukup 1x seminggu
saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
·
Pemberian porsi pakan
tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk
pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan
biji-bijian bunga Matahari, Biji Kacang Hijau, biji Fumayin dan variasikan
pemberian sayuran segar dan buah.
·
Berikan Vitamin dan
Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
·
Lakukan pemasteran. Masa
mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat
yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan.
Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung
dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG LOVE BIRD
Irama lagu
yang dimiliki burung Love Bird memegang peranan yang sangat penting di
dalam penilaian lomba
burung Love Bird. Karena kembali kepada filosofi burung
berkicau, daya tarik utama dari burung
berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).
Memilih suara-suara master untuk burung Love Bird janganlah
terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
·
Kesesuaian
irama lagu dan frekuensi
antara suara master dengan burung andalan
kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu
yang fals dan tidak enak didengar.
·
Mengikuti
Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang
sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat
divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
·
Variasi
irama lagu yang mewah. Yang
dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras,
tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed
yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam
proses pemasteran
burung berkicau. Dan
juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya
dilapangan.
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di
master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat
menirukan gaya
bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses
pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau
mabung.
Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa
burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung
untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam
pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya
untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara
yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan
ditirukan.
|